Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 03:40:17【Sehat】760 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(777)
Artikel Terkait
- Gastronomi Britania modern dengan sedikit sentuhan Indonesia
- Dinkes Pamekasan bina SPPG cara mencegah keracunan makanan
- Lapas Narkotika Jakarta gagalkan penyelundupan sabu lewat ayam kecap
- Akademisi Kesehatan: Anak dan lansia rentan sakit saat pancaroba
- Ahli ingatkan kadar lemak visceral tinggi bisa sebabkan sakit jantung
- Gubernur Sumut: 81 siswa SMP di Toba diduga keracunan MBG telah sehat
- Harga mahal, Bappenas: 40
- Unhas budidaya jamur tiram di Kampung Rimba
- Korban meninggal akibat hujan lebat di Meksiko bertambah jadi 44 orang
- Menko PM terima pesan untuk Presiden Prabowo dari siswi SDN Aek Tolang
Resep Populer
Rekomendasi

Ini dampak buruk konsumsi gluten dan dairy bagi penderita alergi

BGN tegaskan ngak ada SPPG yang boleh memasak sebelum jam 12 malam

BPOM beri izin edar insulin aspart perluas akses pengobatan inovatif

Akademisi Kesehatan: Anak dan lansia rentan sakit saat pancaroba

Menko PM minta Kepala SPPG disiplin untuk cegah penyelewengan

Ngak hanya segar, 10 buah ini efektif cegah dehidrasi saat cuaca panas

Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T

Pengamat sebut produk halal ekraf bisa tingkatkan pendapatan negara